Rabu, 20 April 2011

makanan alami penguat sistem imun

1. Teh hijau
teh hijau mengandung antioksidan EGCG, yang dapat mengurang resiko terkenaberbagai jenis kanker. Susan Bowerman, asisten direktur di Center for Human Nutrition, University of California, Los Angeles mengungkapkan “Fitonutrien pada teh juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan”. Menurut beliau, fitonutrien bekerja dengan cara
menghambat pertumbuhan bakteri jahat di saluran cerna seperti E.coli, Clostridium, dan Salmonella, sehingga kerja bakteri baik tidak terganggu. Ini penting dilakukan karena, 70% sistem imunitas tubuh berada di saluran cerna. Cukup konsumsi 4 cangkir teh hijau sehari untuk mendapatkan manfaatnya.
2. Cabai merangsang metabolisme, bertindak sebagai pengencer darah alami dan membantu mengeluarkan endorphin”, ujar Gunnar Petersen, celebrity trainer bersertifikasi. Cabai juga kaya dengan beta karoten, yang mengubah vitamin A di dalam darah dan melawan infeksi. Demikian juga capsaicin yang bertugas menghambat neuropeptida (kimia yang menyebabkan peradangan). Cabai pedas bahkan memiliki kandungan antikanker,menurunkan berat badan dan membantu mencegah bisul.
3. Jahe
Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pensernaan.
Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe.
menurunkan tekanan darah, Membantu pencernaan, mencegah penggumpalan darah, Mencegah mual, Membuat lambung menjadi nyaman, meringkankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin, membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal di dalam tubuh.


4. Blueberry
Menurut Dr. Ratna Indriawati dari Dosen fakultas Kedokteran UMY, berdasarkan uji klinis dan epidemiologi, potassium mempunyai peran sebagai berikut;
1. Regulasi tekanan darah. Dengan kenaikan asupan potasium maka tekanan darah menjadi lebih rendah pada populasi normal dan hipertensi4.
2. Menurunkan risiko stroke5,6,7.
3. Mencegah berkembangnya kerusakan vaskular ginjal, glomerulus, dan tubulus8.
4. Menurunkan ekskresi kalsium urin dan menurunkan pembentukan batu ginjal9,10.
5. Menurunkan demineralisasi tulang (osteoporosis) 11,12,13,14.
6. Menurunkan risiko aritmia ventrikular pada pasien dengan iskemia jantung, gagal jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan15.

5. ubi jalar
Ubi jalar mengandung zat glutation, sebuah antioksidan yang dapat menambah metabolisme nutrient dan meningkatkan system kekebalan tubuh, juga berfungsi memerangi penyakit Alzheimer, Parkinson, penyakit hati, cystic fibrosis, HIV, kanker, serangan jantung dan stroke. Sepotong ubi jalar per hari cukup sebagai makanan pengganti nasi lengkap dengan manfaat hebatnya

6. Tomat
tomat merupakan buah yang ampuh melawan herpes. Kandungan likopen pada tomat juga membantu memerangi penyakit degeneratif. Tomat yang dimasak dan dibuat pasta bekerja paling baik. Konsumsilah sebutir tomat atau 12-20 ons jus tomat untuk menu harian.




7. Kurma
Kurma diperkaya dengan potasium, mangan, dan antioksidan, buah ini membantu mendukung level pH yang sesuai bagi tubuh, membuat patogen sulit masuk ke jantung pertahanan tubuh. Kandungan serat pada kurma dapat menurunkan kadar insulin dan gula darah, mengurangi risiko diabetes dan sindrom metabolik. Pilih kurma yang berkulit gelap karena mengandung lebih banyak gizi, makanlah empat kurma sehari untuk mendukung sistem kekebalan Anda.























8. jamur
Jamur lezat jika ditambahkan ke nasi merah. Namun jamur tersebut juga kaya dengan antioksidan yang disebut ergothioneine, yang dapat melindungi sel-sel tumbuh dari pertumbuhan abnormal dan bereplikasi menjadi sel mutan. “Intinya, jamur dapat mengurangi risiko kanker,” ujar Susan Bowerman, yang merekomendasikan konsumsi jamur setengah cangkir untuk dua kali seminggu. Masaklah dengan anggur merah, yang mengandung antioksidan resveratrol, akan meningkatkan daya tahan tubuh.
9. Delima
Jus buah delima dapat mengurangi risiko kanker, berkat kandungan polifenol yang disebut ellagitannin yang memberi warna pada buah. Studi terbaru di UCLA menemukan bahwa jus buah delima memperlambat sel kanker prostat dengan sebuah faktor enam. Minum secangkir jus delima setiap hari.

10. Madu
1. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun.
4. Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. ( H.Mohamad , 2002 )
5. Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
6. Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.
7. Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar dan masukkan anda untuk blog ini
Saya hanya manusia biasa yang bisa membuat kesalahan
terimakasih (>_<)